Rabu, 09 Desember 2015

Marketing Cerdas Ala Abdurrahman Bin Auf

Banyak yang PENASARAN, apakah rahasia Dagang Abdurrahman bin Auf yang membuatnya KAYA.Yang menurut saya ini sebuah STRATEGI yang benar-benar CERDAS dalam BERDAGANG.

Jika saat ini terkenal nama Bill Gates atau yang lainnya sebagai orang terkaya. Begitupun Abdurrahman bin Auf, dikenal sebagai orang kaya, shaleh dan dermawan dan tetap ZUHUD terhadap hartanya.

inilah STRATEGI NYA…

Salah satu bisnis yang dijalankan oleh beliau adalah perdagangan unta. Beliau berjaya mendominasi perdagangan unta ini yang sebelum itu telah pun didominasi oleh kaum Yahudi.

Persoalannya, bagaimana Abdul Rahman bin Auf mampu mematahkan strategi kaum Yahudi?

Strategi #1 – Jual Unta Harga Pokok

Beliau menggunakan strategi jualan pada harga pokok. Ya, unta-unta beliau dijual pada harga pokok, yang artinya beliau tidak untung sama sekali.

Berhasilkah strategi seperti ini? Hasilnya, semua yang ingin membeli unta akan pergi ke Abdurrahman bin Auf .

TERUS DARI MANA UNTUNGNYA?

Beliau tidak langsung mengambil keuntungan dengan hasil jualan unta, namun apabila ditanya kepada beliau, beliau menjawab:

Keuntunganku tidak diambil dari hasil penjualan unta. Unta dijual pada harga pokok. Tetapi, keuntungan diambil dari menjual “TALI PENGIKAT UNTA”.

Dari situlah datangnya keuntungan beliau berbisnis. Tali-tali yang dijual adalah cantik dan bermacam- macam warna. Jarang orang lain yang berdagang unta dapat menandingi kelebihan beliau berdagang.

Namun kekayaannya tidak membuat sahabat Rasulullah SAW, Abdurrahman bin Auf tidak membuatnya cinta terhadap harta. Bahkan beliau adalah seorang saudagar dan usahawan termasyur yang telah dijanjikan syurga.

Strategi #2 – Syukur Walau Untung Sedikit

“Aku tidak pernah menolak keuntungan walaupun sedikit.”

Kalimat di atas sangat memberikan kesan yang positif bagi para usahawan dalam mengatur strategi perdagangan.

Mensyukuri yang sedikit, in syaa Allah akan membuahkan hasil yang jauh lebih banyak…

Strategi #3 – Jangan Kecewakan Pelanggan

Perkataan beliau

“Aku tidak pernah melambatkan penjualan barangan daripada yang meminta.”

Artinya adalah, jika barang yang diminta tidak ada, beliau akan mencarikan barang yang diinginkan pelanggan. Sehingga beliau menjadi rujukan pelanggan.

juga Abdurrahman bin Auf berkata:

“Aku tidak menjual barang-barang cacat, aku merasa cukup dengan untung yang sedikit kerana aku tahu Allah memberkati..”

Strategi #4 – Bayar Cash

“Aku tidak menjual secara tangguhan tempo bayaran.”

Abdurrahman bin Auf tidak menjalan model pembayaran tempo yang rata-rata ramai dikalangan para peniaga yang mengamalkan teknik ini.

Beliau menjalankan bisnis dengan TUNAI atau CASH.

Uang tunai sangat penting dalam bisnis, kalau cash menipis dan keuntungan masih berupa piutang.

Tagihan listrik, gaji karyawan, kontrakan tidak bisa dibayar menggunakann piutang, hanya bisa dibayar menggunakan CASH.

Uang tunai juga dapat mempemudah menangkap peluang.

 

source: Dodi Zulkifli

Sabtu, 22 Agustus 2015

Pentingnya Pengalaman, Network, dan Motivasi Berprestasi

Berdasarkan survey pengusaha sukses amrik yg growth tinggi, mereka rata2 memulai bisnis di usia 40 tahun, pendidikan minimal S1 dan di universitasnya termasuk mahasiswa berprestasi dengan IPK 30% tertinggi di kampusnya

Alasannya simpel, di usia matang kt pny network lebih banyak, pengalaman kerja lebih kaya dan itu terpakai untuk bisnisnya. dan usaha yg disurvery usaha yg keren2 bangsanya aerospace, defense computing, electronic, health care dan laen laen

Kalau aku boleh ngebalik waktu, asli deh pengen kerja sama kantoran dl full time beberapa tahun di bidang HR untuk belajar cara manage people, krn kepake bgt bwt bisnis. Ato kerja di bagian marketing ato business development bwt belajar dari industri besar cara manage bisnis

Harus diakui, networking dan pengalaman ngaruh bangetttt untuk bisnis, dan itu didapat dari pengalaman saat bekerja dan bertemu dengan banyak orang.

Mungkin pada nyangkal bahwa ada juga ko pengusaha sukses DO dan sukses.. tapi itu kan ADA doang bukan BANYAK. kalo berbicara statistik, lebih banyak pengusaha yg mulai usia saat tua, tp kaya dengan pengalaman, network dan memiliki motivasi berprestasi

~ Dita Nadia

Kamis, 13 Agustus 2015

Perubahan Pemasaran Online di Tahun 2015

Tahun 2015 ini adalah benar2 tahun Revolusi bisnis online, dimana banyak sekali perubahan-perubahan khususnya pada cara pemasaran online.

Sebulan ini saya memperhatikan penjualan toko online saya dan ternyata, tahun ini dan tahun lalu itu sangat berbeda kondisinya.

Apa saja pemasaran online yg berubah di tahun 2015 ini?

1. Hard Selling sudah mulai Menurun Efeknya. Saya memperhatikan beberapa item yg saya pasarkan dengan cara Hard Selling yaitu mengiklankan langsung produk yg saya jual. Tidak lagi memberikan hasil yg bagus seperti tahun lalu.

2. Kepercayaan Seller mulai di perhitungkan sekali. Kostumer saat ini sudah mulai mengecek2 seller baik itu fb pribadi, komentar di postingan, mengoogle nomor HPnya, lokasi, dan membaca komentar2 yg ada di facebook.

3. Pertanyaan tentang produk mulai mendetail. Dari bahan produk, berat, isi, dan minta di photokan langsung. Kadang masih nanya apakah bakalan cocok sama dia atau tidak.

4. COD alias pesan antar bayar ditempat mulai diminati. Mungkin ini efek pemain ecommerce besar seperti lazada yg membuat COD.

5. Marketplace mulai ramai, artinya order jualan mulai banyak berdatangan dari tokopedia, bukalapak, olx. Ini artinya pelanggan sudah mulai menyukai marketplace karena kepraktisan untuk mencari barang2. Atau mungkin, marketplace mulai beriklan besar-besaran.

6. dan masih banyak perubahan-perubahan yg lain yang ada di 2015.

============================

Lalu bagaimana mengikuti perubahan2 yg ada saat ini?

1. Merubah cara marketing, dari produk marketing ke audience marketing. Gambarannya seperti ini:

Cara Lama: Cari Produk Trend -> Bangun Bisnisnya -> Cari Pelanggan.
Cara lama ini sudah tidak lagi memberikan hasil yg bagus.

Cara Baru: Bangun Bisnis berdasarkan Niche -> Cari Audience/Pelanggan -> Cari Produk untuk dijual.

Kedua cara ini sangat bertolak belakang itulah kenapa, saat ini banyak ecommerce besar mulai melirik untuk membangun TRIBE atau GROUP User. Bukan lagi membangun bisnis berdasarkan Merek atau Produknya.

Selain itu, pemasaran lewat list building dengan memberikan gratis freebies ebook mulai diminati. Beberapa sales masuk dari List Building karena user menemukan value. Dan saya yakin ini akan terus naik trendnya dibanding hanya hardselling.

2. Keterbukaan Dengan Pembeli dan Menjadi Temannya adalah keharusan saat ini. Saya bisa melihat ini dengan banyaknya pelanggan2 lama yg berbelanja dibanding pelanggan baru. Pelanggan lama cenderung membeli lebih banyak karena sudah mengenal seller. Pelanggan baru, harus benar2 dihandle dengan baik, menggunakan kata2 yg sopan, penyebutan nama yg akrab, benar2 harus bisa menjalin hubungan yg erat.

3. Produk Review tidak lagi bisa hanya mengandalkan gambar atau tulisan. Video tentang review produk jauh lebih efektif dan mengena. Efek saya mengiklan video jauh lebih besar closingnya dibanding dengan mengiklankan hanya gambar produk.

4. COD untuk kota besar jakarta sudah mulai harus diperhitungkan, beberapa kali CS saya gagal closing karena tidak bisa COD padahal sudah memberikan gratis ongkir YES JNE. Solusinya mungkin harus membangun armada khusus. Walaupun tidak terlalu banyak yg gagal closing, hal ini mulai harus dipertimbangkan mengingat banyak ecommerce besar memberikan fasilitas ini.

5. Berjualan tidak lagi harus di FB atau Website sendiri. Menggunakan market place kini memberikan dampak yg luar biasa. Walaupun disana persaingan lebih tinggi, tetapi penjualannya juga tinggi. Solusi untuk bersaing adalah saya menerapkan jualan di tokopedia dengan profit 10% dan jualan di website sendiri dengan profit 30%.

Ini adalah perubahan2 yg baru saya rasakan di tahun 2015 ini. Masih banyak lagi hal-hal yg berubah di tahun 2015

by Agung Arifin

Kamis, 23 Juli 2015

Being Different

Ada nasihat “Be The First, Be The Best, or Be Different”. Kalau kita ingin meraih keuntungan yang besar, jadilah yang pertama. Kalau tidak bisa menjadi yang pertama, jadilah yang terbaik. Kalau tidak bisa menjadi yang terbaik, jadilah berbeda.

Berbeda tidak harus memiliki perbedaan besar dengan sesuatu yang sudah ada. Memiliki pembeda dengan sesuatu yang sudah ada, meskipun kecil sudah bisa disebut berbeda.

Contohnya:

jasa fotografer di acara walimahan, umumnya foto tidak langsung jadi di hari yang sama. Nah ini, ada jasa fotografer yang memilih berbeda. Selain layanan foto yang tidak langsung jadi di hari yang sama, dia juga menyediakan layanan booth foto bagi para tamu, dimana habis berfoto, foto langsung cetak dan bisa diambil tamu tersebut.

foto booth

Selain itu, di booth juga disediakan properti lucu yang bisa digunakan untuk berfoto konyol, foto lucu, maupun foto santai.

foto unik

Setelah jadi, tak lupa si pemilik bisnis foto menyelipkan kartu nama bisnisnya. Sehingga suatu saat klo ada tamu yg tertarik menggunakan jasa si fotografer, mudah untuk menghubungi.

 foto cetak

Iklan Menarik

"mangkok tercantik di dunia,
mangkok mie ayam bisa dimakan
"

Siapa yang tidak penasaran dengan iklan seperti itu. aneh mangkok kok bisa dimakan, tentunya membuat penasaran orang-orang. Otomatis banyak orang yang akan mencari tempat penjual mie ayam tersebut untuk mencoba. Selanjutnya tinggal cita rasa mie, layanan dan fasilitas yang diberikan kepada pengunjung. Apabila memuaskan, akan membuat pelanggan setia, bahkan menyebarkan secara sukarela kepada teman-temannya. Kalau pelanggan tidak puas, yang didapat hanya pelanggan “hit and run”, coba sekali terus tak pernah kembali.

mie ayam mangkok

Jumat, 09 Januari 2015

Tiga Hal Penting yang Menjadi Landasan Sukses Tung Desem Waringin

1. Pain and Pleasure
Manusia mencari nikmat menghindari sengsara. Cari kenikmatan jangka panjang dan tahan sengsara jangka pendek. Jadilah master dari pain and pleasure..


2. Fear into Power
Ubah ketakutan menjadi kekuatan
Kesuksesan datang bukan karena absennya ketakutan. Orang sukses juga mengalami males, ragu-ragu, takut, kuatir, tapi walaupun mengalami males, ragu-ragu, takut, dan kuatir, orang sukses tetap take action
Ada 3 cara untuk mengubah fear menjadi power
- tergantung gerakan kita
Kalau jalan Anda loyo tentu Anda menjadi loyo dan tidak bersemangat, tetapi kalau jalan Anda tegap, mendadak Anda menjadi jauh lebih berani
.
- Ubah fokus dan keyakinan
fokus tergantung dari pertanyaan,
kalau Anda tanya "kemungkinan gagalnya apa ya ?" daripada Anda tanya begitu, Anda tanya yg tepat, jadi fokus Anda tepat
Kalau Anda tanya "kalau saya sukses nikmatnya seperti apa, yes ada kemungkinan gagal, supaya kemungkinan suksesnya lebih besar ?", maka fokus Anda mengarah ke solusi bukan emosi
.
keyakinan ada 2 :
1. aturan/rule di dalam hati kita : bila saya begini maka saya begini
2. identitas : saya adalah, agama adalah, cinta adalah
.
dua keyakinan ini sangat mempengaruhi kita
kalau kita ingin punya rumah besar, tapi dalam hati kecil kita punya keyakinan bila rumah saya besar, maka bersihinnya susah, maka Anda akan susah memiliki rumah besar..
keyakinan harus bulat,
otak manusia hanya mencari nikmat menghindari sengsara, bila...maka... tidak bulat (positif dan negatif campur) maka otak bingung.
.
- Pilihan kata
pilihan kata sangat mempengaruhi emosi kita.
daripada omong bingung mending diganti "saya akan cari informasi tambahan" mendadak fokus otak akan diarahkan mencari informasi tambahan
.
3. Modelling
Sukses meninggalkan jejak, satu cara untuk menjadi orang besar, bergaulah dengan orang besar. satu kali sukses bisa jadi beruntung semata. Berkali-kali sukses tentu saja bukan keberuntungan semata. dan sukses meninggalkan jejak. Dengan bekerjasama, belajar dari orang-orang terbaik tesebut maka kemungkinan sukses tentu lebih besar


..